VISI : “ TERWUJUDNYA GENERASI CERDAS, BERILMU, DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”

MTs Negeri Tanjung Selor

Guru dan Staf

MTs Negeri Tanjung Selor

Upacara Hari Senin

MTs Negeri Tanjung Selor

Kunjungan Bupati Bulungan Pada Pekan Budaya Birau 2012 di Stand Pameran Jajaran Kemenag Kab. Bulungan

MTs Negeri Tanjung Selor

Jl. Kolonel Soetadji (Kompleks Masjid Agung Tanjung Selor

MTs Negeri Tanjung Selor

Masa Orientasi Siswa (MOS) Siswa baru angkatan 2009

MTs Negeri Tanjung Selor

Perpustakaan adalah gudang ilmu

MTs Negeri Tanjung Selor

Pelepasan Siswa Kelas 9 Alumni Tahun 2011

MTs Negeri Tanjung Selor

Prestasi Siswa Pementasan Tari

MTs Negeri Tanjung Selor

Kaligrafi di setiap ruang kelas

MTs Negeri Tanjung Selor

Masa Orientasi Siswa (MOS) Siswa angkatan 2010

MTs Negeri Tanjung Selor

Kunjungan (Monitoring) Irjen dari Jakarta tahun 2010

MTs Negeri Tanjung Selor

Karnafal Birau Bulungan 2010

MTs Negeri Tanjung Selor

Guru dan Siswa

MTs Negeri Tanjung Selor

Berpose sebelum mengikuti Ujian Nasional tahun 2010

MTs Negeri Tanjung Selor

Berpose sebelum mengikuti Ujian Nasional tahun 2010

MTs Negeri Tanjung Selor

Berpose di Hari Kartini bersama wali kelas

MTs Negeri Tanjung Selor

Hari Kartini di Madrasahku

MTs Negeri Tanjung Selor

Kegiatan Belajar

MTs Negeri Tanjung Selor

Senam Jum'at Pagi

Kamis, 06 Desember 2012

Sapu lidi


Saat itu hari menjelang sore. Di sebuah surau, terlihat seorang lelaki tua bersama beberapa orang anak remaja. "Sekarang Abah mau menerangkan satu hal yang sangat penting dalam hidup kalian," ujar lelaki yang menyebut dirinya Abah tersebut.
"Apa itu teh Abah?" tanya salah seorang anak. "Sebelum menjawab pertanyaan, Abah ingin setiap kalian membawa sebuah sapu lidi," jawab Abah. Anak-anak itu terlihat sedikit bingung dengan apa yang dikatakan Abah, tapi akhirnya mereka pun menuruti keinginan Abah. Masing-masing anak kembali ke rumah untuk mengambil sapu lidi.
"Nah, syukurlah kalian telah memegang sapu lidi," ujar Abah sambil memandangi anak-anak yang berjumlah empat orang tersebut. "Tugas kalian adalah menyapu halaman masjid ini sebersih mungkin. Agus menyapu bagian depan, Apud menyapu bagian kiri, Nana yang bagian kanan, dan Roni bagian belakang," kata Abah dengan rinci. Ia pun melanjutkan, "Abah beri kalian waktu selama tiga puluh menit untuk menyapu, setiap satu menit kalian harus mencabut sebatang lidi, dan setiap sapu harus terdiri dari tiga puluh batang lidi. Siapa yang paling banyak menyapu dan paling cepat, maka ia akan mendapatkan hadiah".
Segera saja keempat anak itu mengerjakan apa yang diperintahkan Abah. Dengan tekun dan gesit mereka menyapu halaman sekitar masjid yang cukup luas. Setiap satu menit Abah menepuk tangan sebagai tanda agar keempat muridnya mencabut sebatang lidi. Begitulah proses tersebut berlangsung. Batangan lidi yang berjumlah tiga puluh tersebut, satu demi satu hilang seiiring berlalunya waktu. Pada hitungan ketiga puluh, kumpulan lidi tersebut habis semua.
Setelah itu Abah memeriksa hasil kerja keempat muridnya. Tenyata hasilnya berbeda-beda. Ada yang mampu menyapu seluruh halaman, ada yang hanya setengah, bahkan ada yang hanya sedikit. Abah hanya tersenyum saja. Sejenak kemudian dia memanggil keempat anak tersebut.
"Anak-anakku, Abah lihat kalian sudah menyapu dan hasilnya pun Abah rasa cukup menggembirakan. Halaman masjid menjadi bersih, walaupun Abah melihat bahwa sebagian dari kalian tidak berhasil membersihkan sampah secara keseluruhan," ungkap Abah.
Setelah semuanya berkumpul, Abah bercerita kembali, "Ketahuilah anakku, bahwa salah satu harta yang Allah berikan kepada manusia adalah waktu. Ia adalah modal terbesar yang harus kita gunakan sebaik-baiknya. Barangsiapa yang mampu memanfaatkannya secara baik, maka ia akan bahagia hidupnya; tapi barangsiapa menyia-nyiakan waktunya maka ia akan sengsara.
"Abah, apa hubungan antara waktu dengan sapu lidi?" tanya seorang muridnya. "Itulah yang akan Abah terangkan kepada kalian," kata Abah. Ia pun melanjutkan petuahnya, "Hidup seorang Muslim itu seperti sapu lidi yang kokoh. Setiap hari satu batang lidi gugur, sampai pada satu saat tidak ada lagi lidi yang tersisa. Jadi lidi ini dapat dianalogikan dengan waktu yang membentuk hidup kita. Kalau kita memboroskannya berarti lidi itu hilang tanpa kita sempat menyapu. Karena itu, menyapulah sebanyak dan sesering mungkin sebelum lidi-lidi itu berguguran. Gunakanlah waktu muda kalian untuk berkarya besar, sebelum datangnya waktu tua saat kalian tidak mampu lagi berbuat apa-apa".

Sabtu, 24 November 2012

Bila Al Qur'an Bisa Bicara


Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku.

Dengan wudlu aku kau sentuh dalam keadaan suci.

Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari.

Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari.

Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.

Sekarang engkau telah dewasa...

Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...

Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...

Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu.

Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.

Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu.

Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa.

Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan.

Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian.

Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.

Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu disurau.....

Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV.

Waktu senggang…engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.

Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.

Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah-surahku (Basmalah).

Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi.

Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci mobilmu.

Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu.

Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku.

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.

Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.

Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun.

E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan.

Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.

Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku.

Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV.

Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk.

Waktupun cepat berlalu... aku menjadi semakin kusam dalam lemari.

Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu.

Seingatku hanya awal Ramadlan engkau membacaku kembali.

Itupun hanya beberapa lembar dariku.

Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu.

Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah Koran, TV, radio, komputer, dapat memberimu pertolongan?


Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba.

Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.

Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.


Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...

Setiap saat berlalu... kuranglah jatah umurmu...

Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu.

Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu.

Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...

Di kuburmu nanti....

Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.

Yang akan membantu engkau membela diri.

Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu.

Dari perjalanan di alam akhirat.

Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu.

Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.

Peganglah aku lagi... bacalah kembali aku setiap hari.

Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci.

Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...

Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu.

Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.

Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.

Sentuhilah aku kembali...

Baca dan pelajari lagi aku...

Setiap datangnya pagi dan sore hari.

Seperti dulu....dulu sekali...

Waktu engkau masih kecil, lugu dan polos...

Di surau kecil kampungmu yang damai.

Jangan aku engkau biarkan sendiri...

Dalam bisu dan sepi....

Maha benar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Kamis, 22 November 2012

SURAT TERBUKA UNTUK BANGSA INDONESIA DARI GAZA

Mungkin surat ini sudah menyebar cukup lama untuk rakyat Indonesia, namun tidak sedikit pula yang belum membaca dan meresapi isinya, Bagi yang sudah membaca silahkan dibaca lagi dan dibagikan
, jika yang belum silahkan membaca nya..


♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Untuk saudaraku di Indonesia, ..Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia .. Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini .. bukan
kah demikian wahai saudaraku???


Selasa, 20 November 2012

Belajar untuk belajar



Hakikatnya hidup ini merupakan rangkaian proses belajar dan menempa diri agar menjadi lebih baik senantiasa. Sungguh, begitu banyak hal dapat disarikan dari perjalanan detik demi detik kehidupan kita. Hal-hal yang kita rasakan, kita lihat, kita dengar, kita keluarkan melalui lisan, semuanya bisa menjadi sesuatu yang sarat makna dan dapat memperkaya khazanah pengalaman kita untuk selanjutnya dijadikan modal bagi proses perbaikan diri, jika kita mau tentunya.

Rabu, 24 Oktober 2012

Ungkapan Michael H.Hart tentang Nabi Muhammad Saw


 Michael H. Hart, adalah seorang penulis Barat yang sangat terkenal dengan karyanya, berjudul " The 100 a rangking of the most influental person in history " yaitu " Rangking dari 100 tokoh (orang) yang paling berpengaruh sepanjang sejarah peradaban manusia". Michael H.Hart menulis bahwa : " sebuah contoh yang paling mencolok tentang hal ini ialah urutan rangking yang saya susun ini, saya menempatkan Nabi Muhammad Saw lebih tinggi daripada Yesus (Isa), terutama disebabkan karena keyakinan yang saya peroleh secara pribadi bahwa Nabi Muhammad Saw jauh lebih berpengaruh dalam hal perumusan agama yang dianut oleh orang islam daripada yang disampaikan Yesus dalam perumusan agama Kristen ".
      Pilihan saya kepada Nabi Muhammad Saw untuk menempati tempat teratas dalam sejarah kepemimpinan umat manusia sepanjang sejarah ini, mungkin akan mengejutkan semua orang, mengingat saya bukan seorang muslim, dan mungkin akan dipertanyakan oleh sebagian orang. Namun perlu diketahui bersama bahwa Ia (Muhammad Saw) memang satu-satunya orang dalam sejarah yang telah berhasil secara unggul dan agung, baik dalam hal keagamaan maupun dalam hal keduniaan.
       Perlu juga diketahui, berbeda dengan Yesus, Nabi Muhammad Saw itu adalah pemimpin dunia sekaligus agama. Kenyataannya, bahwa sesungguhnya kegemilangan sistem itulah yang menjadi kekuatan yang mendorong kemenangan demi kemenangan orang-orang Arab (muslim) sehingga pantas menempati urutan rangking pertama sebagai pemimpin politik yang agung dan unggul, yang paling berhasil sepanjang masa.
       Dalam buku tersebut urutan kedua ditempati oleh Isaac Newton, seorang filosof berkebangsaan Inggeris serta pakar matematika, fisika. urutan ketiga barulah kemudian Yesus.
Wallahu'alam...

Selasa, 22 Mei 2012

Cristiaan Barnard, manusia pencangkok jantung

Pencangkokan jantung manusia yang pertama terjadi pada tanggal 3 Desember 1967, di Rumah Sakit Groote Schuur di Cape Town, Afrika Selatan. Pencangkokan itu dilaksanakan oleh Dokter Cristiaan Barnard. Peristiwa ini telah membangkitkan emosi yang hebat. Dari hari ke hari seluruh dunia mengikuti keadaan kesehatan Louis Washkansky, pria yang mempunyai jantung baru itu. Tetapi sayangnya delapan belas hari setelah operasi itu, Washkansky meninggal karena radang paru-paru. Tetapi pasien kedua Barnard hidup selama delapan belas bulan.
Sekarang, operasi-operasi pencangkokan jantung bukan lagi merupakan percobaan yang jarang, melainkan merupakan bagian normal dari praktek kedokteran. Obat-obat baru hamper dapat mengatasi masalah tubuh yang menolak jantung baru, dan daftar transplantasi jantung dunia mencatat beberapa ribu penerima jantung baru setiap tahunnya.
Mark telah memeriksa sebuah ensiklopedia dan menemukan bahwa transplantasi mempunyai asal mula yang sangat kuno. Ada referensi yang berasal dari tahun 750 sebelum masehi untuk transplantasi yang dilaksanakan di India oleh seorang Sushutra tetapi tanpa obat-obatan modern penawar rasa sakit dan ketermpilan pembedahan modern, operasi-operasi pada masa lampau itu pasti sangat primitive dan tidak berhasil.

Jumat, 18 Mei 2012

Struktur Organisasi

Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image



VISI MADRASAH:“ TERWUJUDNYA GENERASI CERDAS, BERILMU DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”



STRUKTUR ORGANISASI MTs NEGERI TANJUNG SELOR





















Dokumentasi UKS

Ceramah Bahaya Narkoba
Penghijauan
Penyuluhan Kesehatan dari Puskesmas
Halaman Madrasah
Suasana kelas
WC Siswa 4 Kamar
Wash Tafel (cuci tangan biar bersih)
Halaman madrasah
Suasana belajar di kelas
WC Siswa
Kantin Madrasah
Taman
Perpustakaan



Staf Tata Usaha MTsN Tanjung Selor





Kepala Tata Usaha
Ismail Kasim, SE




Staf Perpustakaan
Aisyah




Staf Tata Usaha
Rizal Rizwan




CS
Syakur Efendi




CS
Lalu Hariyadi




Security
Jumadi





Bendahara Gaji
Sri Nurul Tilawati, S.PdI

1 2 3 Kembali

Kepala Madrasah dan Guru MTsN Tanjung Selor





Kepala Madrasah
Abdul Gafar, S.Ag




Guru BP/ BK
Estu Widodo, S.Pd




Guru Bahasa Arab
Noorjamilah, S.PdI




Guru Bahasa Indonesia
Sriyanti, S.Pd




Guru PKn
Sumijan, S.Pd




Guru SKI
Husen, S.PdI




Guru Matematika
Ngadim, S.Pd





Guru Al-Qur`an Hadits
Rosdiana, S.Ag







Guru MTs Negeri Tanjung Selor 2012





Guru Matematika
Heny Sophiawati, S.Pd




Guru Fisika
Sri Susanti, S.Pd


Guru MULOK/ Kesenian
Sahsiah, S.Ag



Guru Olahraga
Sasmito



Guru Bahasa Inggris
Siti Komariah, S.Pd






Guru IPS
Adamang Gaji, S.Sos



Guru TIKOM
Suryadi, S.Kom



Guru Bahasa Inggris
Kasman Gafar, SE, S.Pd



Guru IPA
Durratul Machfiyah, S.Pd

Berikutnya 1 2 3 Kembali


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More