1. Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah anda.
Buatlah di saat suami anda masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan
dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah
untuknya seorang.
2. Bagaimana caranya agar suami anda itu bisa
merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan
kata-kata? Hal itulah yang secara terus menerus anda selalu usahakan untuk suami anda. Untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.
3. Sopan dan penuh perhatianlah anda ketika berbincang-bincng dan
berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala untuk
mengemukakan pendapat anda.
4. Pahami pula kebenaran dan
keindahan prinsip-prinsip islam di balik kelebihan sang suami terhadap
anda selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan
janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzalim (penindasan).
5. Lembutkanlah suara anda ketika berbicara dengan sang suami dan
pastikan suara anda tidak meninggi pada saat dia bersama anda.
Diriwayatkan dalam sebuah hadist, bahwa Rasulullah SAW bersabda;
“Seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, bidadari calon istrinya
di surga akan berkata; ‘Jangan kamu sakiti dia! Semoga Allah
memusuhimu. Sesungguhnya di sisimu dia hanya sebagai seorang tamu. Dia
akan meninggalkanmu menuju kami’.” (HR. At-Tirmidzi)
6.
Pastikan anda bangun pada malam hari untuk melakukan shalat malam secara
rutin (qiyamul lail), hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan
pada perkawinan anda, sungguh mengingat Allah SWT akan membawa
ketenangan pada hati anda. “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati (senantiasa) menjadi tenteram (tenang).” (QS. Ar-Ra’d [13]: 28)
7. Bersikaplah diam ketika suami anda sedang marah dan jangan tidur
kecuali dia mengijinkannya. Dalam kitab Shahih (Al-Bukhari) dari Abu
Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda; “Apabila seorang
suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya, namun si istri menolak
untuk datang, lalu si suami bermalam (tidur) dalam keadaan marah kepada
istrinya tersebut, niscaya para malaikat melaknat si istri sampai ia
berada di pagi hari.”
8. Berdirilah dekat suami anda ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya.
9. Buatlah suami anda merasa bahwa anda menginginkan sang suami untuk
mengenakan baju yang anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh anda
sendiri.
10. Anda harus sensitif dan memahami kebutuhan suami
anda, untuk menjadikan pernikahan anda menjadi yang terbaik tanpa
menghabiskan waktu anda. Dari Thalaq bin Ali, ia berkata, Rasulullah SAW
bersabda; “Suami mana saja yang memanggil istrinya untuk memenuhi
hajatnya, maka si istri harus/wajib mendatanginya (memenuhi
panggilannya) walaupun ia sedang memanggang roti di atas tungku api.”
11. Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya anda tidak menunggu
agar sang suami meminta maaf kepada anda (jangan jadikan hal ini sebagai
prioritas utama harapan anda) mengalahlah demi kebaikan anda dan
pasangan, kecuali kalau suami anda secara sadar mengakuinya.
12. Rawatlah penampilan dan pakaian suami anda, biarpun kelihatannya
suami anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia
akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.
13. Hendaknya anda tidak selalu mengandalkan suami anda untuk
berkeinginan melakukan hubungan badan. Sekali-kali anda mulailah lebih
dulu, tentu pada saat yang tepat.
14. Di malam hari, jadilah
seperti pengantin baru buat suami anda, janganlah anda beranjak tidur
lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.
15. Janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan
dan kebiasaan baik anda, banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang
melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa
untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada anda.
16.
Hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang
ada, dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan dan mahal.
17.
Ketika suami anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun
bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria
dan tunjukkanlah bahwa anda sangat merindukan kedatangannya.
18. Ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri anda kepada Allah SWT.
19. Pastikan Anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk
penampilan anda, sebagai tanda dan ungkapan kasih anda menyambut suami
tercinta.
20. Ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan
hal-hal tertentu, maka pastikan anda melakukannya dengan sigap dan
sepenuh hati, jangan sampai anda merasa enggan dan terlihat lamban.
0 komentar:
Posting Komentar
Senyum adalah ibadah,
komentar, masukan, dan kritikan tuk kemajuan madrasah, insyaallah juga adalah ibadah.
luangkan waktu untuk mengisi komentar di bawah ini,
trimakasih :